Minggu, 22 November 2009

Nama : Habib Syaiful Arif T.
NIM : 074274224
GEOGRAFI 2007 B

SISTEM INFORMASI GEOGEAFI DALAM KAJIAN GEOGRAFI

A. Konsep Dasar Sistem Informasi Geografi
1. Pengantar
SIG adalah suatu sistem ysng memiliki fungsi pengumpulan, pengaturan, pengolahan, penyimpangan, sampai penyajian asegala jenis data yang berhubungan dengan SIG
Macam-Macam SIG
a. Sistem informasi ilmu dan teknologi, yaitu system yang dapat memberikan informasi tentang teknologi dan hal ilmiah, merupakan jalinan laporan dan kepustakaan.
b. Sistem informasi manejemen, yaitu system yang dapat menyediakan informasi bagi keperluan pengelolaan suatu perusahaan, proyek/suatu lembaga pemerintahan.
c. Sistem informasi sumber daya lingkungan, yaitu system yang dapat menyediakan informasi tentang kejadian dan keadaan ruang suatu wilayah geografi tertentu.
Berdasarkan prinsipnya, SIG terdiri atas 3 subsistem, yaitu:
a. Subsistem masukan (Input)
Subsistem input adalah pengumpulan data objek-objek material geografi yang mendukung dan dapat dimasukkan kedalam topic geografi yang akan diinformasikan.
b. Subsistem pengolahan dan penyimpangan data (proses)
Subsistem proses adalah penyimpangan data yang memungkinkan untuk dipanggil kembali atau dikoreksi kembali secara tepat dan akurat. Ada dua macam data yang dikelola atau diolah, yaitu sebagai berikut :
1) Data keruangan
2) Data deskriptif/data atribut
c. Subsistem penyajian (output)
Subsistem output adalah penyajian sebagian atau semua data dan hasil dari manipulasi data bias dalam bentuk table, file peta elektronik(digital), grafik dan lain-lain
2. Menjelaskan tahapan kerja SIG
Tahapan kerja SIG meliputi tiga hal yaitu :
a. masukan (input)
tahapan kerja SIG yang pertama adalah mengumpulkan data yang akan dimasukkan dan disimpan didalam computer. Secara garis besar ada dua macam data, yaitu :
1) Data atribut, adalah data yang berada pada ruang atau tempat.
2) Data keruangan, adalah data yang menunjukkan ruang, lokasi, atau teempat-tempat dipermukaan bumi.
Ada tiga sumber data dimasukkan kedalam SIG, yang saling mendukung, berkaiatan dan melengkapi, yaitu :
· Data peta
· Data lapangan
· Data citra penginderaan jauh
b. Proses
Proses data SIG meliputi memanggil, memanipulasi, dan menganalisis data yang tersimpan dalam computer. Macam-mcam analisis data antara lain :
1) Analisis luber
2) Analisis penjumlahan aritmatika
3) Analisis garis danbidang
c. keluaran (output)
Data yang sudah dianalisis dalam SIG dapat memberikan informasi kepada para pengguna.

B. Menguraikan Pengoperasian SIG Secara Konvensional
1. Pengoperasian SIG
Pelaksanaan pengelolaan pengumpulan data sumber daya di Indonesia dilakukan dalam dua tingkatan, yaitu :
1) Tingkat interdepartemental yang dikelola oleh badan khusus
Pelakasanaan harian diserahkan kepada BAdan koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional (Bakorsurtanal) dengan beranggotakan kepala pusat penelitian dan pengembangan (puslitbang) dari tiap departemen atau lembaga. Tugas pelaksanaan pengelolaan pada tingkat ini adalah:
· Menentukan arah dan kebiijakan inventarisasi
· Melaksakan pengolahan lanjutan dari lembaga lain
· Melakukan penyajian dan penyimpangan data
· Melaksanakan distribusi

2) Tingkat departemen dan lembaga swasta
Tugas utama tingkat departemen dan lembaga swasta adalah mengkoordinasikan pelaksanaan pengumpulan data serta mengadakan proses tahap pertama, diantaranya mengadakan penggolongan-penggolongan. Tugas operasionalnya dilakukan oleh puslitbang departemen dan lembaga swasta yang bersangkutan.

2. Penyajian data dalm SIG
Penyajian data dalam SIG hamper seluruhnya menggunakan computer, karena penyajian data secara manual memakan waktu lama untuk memperoleh jawaban (informasi).
Dengan memanfaatkan informasi geografi dapat diperoleh beberapa keuntungan sebagai berikut:
· Data dapat dikelola dalam format yang kompak dan jelas
· Data dapat dikelola dengan biaya lebih murah bila dibandingkan dengan survey lapangan
· Data dapat dipanggil kembali dan dapat diulang dengan cepat
· Data memungkinkan dapat diubah secaara cepat dan tepat oleh computer
· Data spasial dan nonspasial dapat dikelola secara bersama
· Data dapat diubah dan dianalisis secara efisien
· Data yang sulit ditampilkan secara manual dapat diperbesar dan dapat ditampilakan dengan pembuatan gambar tiga dimensi
· Data yang terkumpul dapat dijadikan dasar pengambilan keputusan dengan cepat dan tepat.

3. Perangkat Keras Dan Lunak Dalam Pengoperasian SIG
SIG dioperasikan dengan system computer. Pelakasanaannya meliputi tiga komponen utama, yaitu :
· Perangkat lunak (software)
· Perangkat keras (hardwere)
· Brainware (SDM)

C. Penerapan SIG Dalam Kajian Geografi
SIG mempunyai banyak manfaat terutama dalam perencanaan pembangunan. Beberapa manfaat SIG adalah sebagai berikut :
a. SIG dapat menyajikan informasi geogradi secara lengkap dan akurat
b. SIG dan penginderaan jauh menunjang perrencanaan pembangunan dibeberapa bidang
· Transmigrasi
· Lingkungan hidup
· Perencanaan dan pemantauan daerah pantai dan laut
· Pemantauan program IDT (inpres desa tertinggal)
· Pertanian dan kehurtanan
· Pemetaan sumber daya
· Pemantauan bencana alam